Tugas zz 4: Lomba Kaligrafi guna meningkatkan sisi agama

Era globalisasi saat ini menjadikan masyarakat terutama kalangan mojang mulai luntur tingkat kesadaranya dalam sisi agama.Kondisi ini juga terjadi terhadap mojang di Kota Ledre,hal itu disesalkan sebagai generasi muda kita tidak hanya butuh kemampuan yang mahir,melainkan tanpa iman yang kuat kepada yang Maha Kuasa mungkin itu semua akan mudah hanyut karena terpengaruhnya dampak globalisasi yang semakin lama,semakin kejam dalam mempengaruhi pikiran yang tidak bermoral.Untuk mengatasi hal tersebut.Osis SMA N 2 Bojonegoro akan mengadakan Lomba Kaligrfi guna melatih kreatifitas murid SMADABO,serta meningkatkan kesadaran kita akan hal agama.Rencana yang disiapkan oleh pihak OSIS PHBI Lomba Kaligrafi akan diadakan pada waktu Maulid Nabi yang diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2009.Kaligrafi ini akan diadakan setelah Maulid Nabi selesai dan peserta diberikan waktu kurang lebih 1jam untuk membuat kaligrafi tersebut secara semaksimal mungkin,"tutur salah satu OSIS PHBI".
Akantetapi,konsep yang direncanakan oleh pihak OSIS PHBI tidak sejalan dengan pendapt Bpk.Yuli yang akan menjadi salah satu juri Lomba Kaligrafi tersebut.Menurut Elaine sebagai salah satu OSIS PHBI menuturkan konsep Bpk.Yuli yang sudah dikonfirmasi secara langsung dengan Bpk.Malik bahwa kaligrafi tersebut akan diserahkan seminggu setelah adanya pengumuman yang disampaikan oleh pihak OSIS dan hasil kaligrafi tersebut harus dibuat semaksimal mungkin contohnya seperti papan yang tercantum didepan masing-masing kelas SMADABO

tugas zz 1 : menulis=berbagi

     Entah kenapa, setiap kali saya ingin menulis, semangat menggebu-gebu, tapi tetap tidak bisa mengusir rasa takut. Bagaimana sih caranya mengusir rasa takut itu hingga kita bisa berani menulis?Saya menemukan motivasi terdalam pada diri saya hingga mampu mengalahkan rasa takut. Saya pikir, semua orang punya itu, hanya saja, mereka belum menyadarinya. Maka temukanlah motivasi yang paling kuat dalam diri dan hancurkanlah rasa takut. Saya yakin kita pasti bisa menulis tanpa beban.Sekarang, setelah melewati berbagai macam keadaan, apa motivasi menulis?

     Saya sedang menuju kepada menulis=kebutuhan.Artinya bagiku seorang pelajar menulis adalah kebutuhan pokok kita.Tanpa menulis hidup kita kadang-kadang hampa. Juga menulis=berbagi. Artinya, menulis jadi sebuah keharusan. Dan menulis demi berbagi pengetahuan kepada seluruh manusia. Untuk apa? Untuk bertukar pengalaman dan hasil pemikiran. Bukankah pengalaman dan hasil pemikiran teman-teman bisa menjadi guru bagi saya?

     Sekarang juga saya menyadari banyak hikmah bisa diambil lewat menulis. Dan saya tidak mau menyia-nyiakan ilmu itu.Seperti yang telah saya temukan pada pengalaan pertama saya waktu menulis.Mungkin anggapan pada diri saya,yang ada pada disaat itu menulis adalah hal yang membosankan dan membuang-buang waktu belaka.Tapi, setelah kita membiasakan diri kita untuk menulis ada suatu dampak positif yang dapat kita ambil.Kita akan semakin terlatih berbicara di muka umum,selain itu pula kita bisa menungkan semua unek-unek kita  yang ada dalam sela-sela tubuh kita dengan menulis.