Saat aku melangkahkan kakiku di gerbang SMADABO yang terlintas di benakku hanyalah perasaan gelisah dan rasa takut yaing ikut serta mewarnai diriku. Pada waktu itu pada waktu PRA-MOS tepatnya pada tanngal 12 Juli 2008 ada pengumuman pembagian kelas. Setelah aku melihat satu persatu kertas putih yang digantungkan depan lab fisika, ternyata namaku tertera pada lembar terakhir yaitu pada kelas X-7. Waktu aku melihati wajah teman-temanku satu persatu"Waduh..wajahe konco-koncoku kok aneh-aneh banget",kataku dalam hati. Seperti orang bodoh jika aku terus-terusan memandangi wajah-wajah mereka satu persatu. Setelah itu aku mencari tempat duduk karena sebentar lagi ada pengarahan dari PK tentang MOS besok. Aku melihat seorang jaum hawa yang sedang duduk sendiri di bangku paling depan nomor dua dari sebelah kanan. Setelah itu aku mencoba menghampirinya dan berkenelen dengannya.
"Mbak,boleh kenalan gak?
"namanya siapa?"kataku perlahan-lahan sambil memasang wajah yang sok imut.
Dia menjawab,"namaku Devi Satya Priandini"
Beberapa hari setelah aku melewati MOS dan akhirnya pelajaran sekolahpun sudah mulai aktif. Dari situlah aku mulai mengenal sosok temen baruku. Ternyata,mereka tak seburuk yang aku bayangkan dulu. Kelas X-7 yang terkenal dengan sebutan SEPTU WAGE didalamnya terdapat anak-anak yang kompak,gokil,narsis. Pokoknya sudah jadi satu paket spesial dihatiku. Karena merekalah yang telah menjadi motivator dalam hidupku. Tak terasa beberapa bulan setelah aku merasa klop banget ma mereka. Kita harus dipisahkan oleh penjurusan. Sekarang mereka ada yang di IPA,IPS& BAHASA. Jika aku menoleh kebersamaanku dahulu bersama mereka rasanya aku ingin kembali menjalin kekompakan bersama mereka seperti dulu
.Ingatkah sobat dulu saat ulangan Pak Parmin kita selalu menunjukkan kekompakkan kita
.Saat mendekorasi,menghiasi kelas tercinta kita SEPTU WAGE
.Disaat pesta rombong dulu
.Apa lagi saat ada tugas dan disaat itu pula kita sempat memanipulasi sedikit guru-guru telarcinta kita
.Wahai ........ SOBATKU SEPTU WAGE, I LUV U FULL
.Sekarang dikelas baruku tak ada sekocak kayak Puguh CS.
.Gak ada seheboh chus saat dia menceritakan Pedrosa
.Gak ada yang ceplas-ceplos kayak Sheella ndut,Ulfa
.gak da 2 sejoli yang dimabuk asmara kayak alfi dan wahyu,lugito ma dephi
.gag bisa lihat gigi cerahnya puji
.ga bisa curhat setiaap saat ma bunda dan dephi
.gag bisa jengker bareng ma farish
.dan el el
Sekarang aku duduk dilelas IA4. Awalnya aku gak betah dikelas tersebut. Tetapi setelah kujalani kurang lebih selama sebulan ini. Ada timbul bibit-bibit keakraban,bagaimanapun juga aku harus menerima semua ini. Toh,mereka juga bakal menjadi temenku untuk dua tahun kedepan. Aku berharap teman-temanku XI IA4 ini tak kalah kompak dengan teman-temanku di X-7 dulu.Apalagi setelah ada pelajaran TIK yang dibimbing pak Prawoto dan mewajibkan kita mmpunyai facebook.Aku sekarang lebih mengenal teman-temanku sekelas.Selain itu aku juga mempunyai tambahan teman dari kelas lain,adik kelas dan kakak kelas dan bisa tetep berkomunikasi dengan temen-temen SMP dulu,walaupun lewat FB.
Diperbarui sekitar 3 bulan yang lalu·
0 komentar:
Posting Komentar